Kunjungi Ambalau, Bupati Sintang Tempuh Jalur Darat

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Ambalau, pada  Minggu (06/11/2016) menggunakan jalur darat.

Akses darat ini tersebuka setelah rampungnya pembangunan Jembatan Sungai Demu dan perbaikan sejumlah jembatan kayu log pada sejumlah sungai menuju Nanga Kemangai Kecamatan Ambalau.

Bupati Sintang berserta RombonganbBerangkat dari Sintang Jam 06.30 dan tiba di Nanga Kemangai pada pukul 18.00. Jarak tempuh Sintang menuju Nanga Kemangai menjadi 11 jam 30 menit karena beberapa kali beristirahat, makan siang dan meninjau sejumlah proyek dari Nanga Serawai menuju Nanga Kemangai.

Camat Serawai Oktavianus Harsumpeda menjelaskan rombongan Bupati Sintang bergerak dari Nanga Serawai menuju Nanga Kemangai sekitar pukul 15.00.

“Bapak Bupati Sintang meninjau proyek ruas jalan Demu, Jalan Desa Sawang Sengiang, dan proyek pembangunan jembatan rangka baja di Sungai Tempe. Sehingga tiba di Nanga Kemangai sudah pukul 18. 00. kalau tidak singgah, pasti akan lebih cepat tiba di Nanga Kemangai” terang Oktavianus Harsumpeda.

Tiba di Nanga Kemangai, pada malam harinya Bupati Sintang dan rombongan berdiskusi sekaligus ramah tamah bersama masyarakat Kecamatan Ambalau. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan ini memang baru pertama kali terjadi, bahwa kunjungan kerja ke kecamatan Ambalau membawa hampir semua pimpinan SKPD agar dapat menanggapi dan menangkap aspirasi, pendapat dari masyarakat Ambalau.

Baca Juga :  Selesaikan Sengketa Batas, Bupati Kunjungi Mungguk Lawang

“tentunya sebagai warga masyarakat kecamatan Ambalau patut berbangga, karena kecamatan Ambalau merupakan kecamatan yang terbesar di Kabupaten Sintang dengan luas 6.000km persegi, hal ini berarti 10 kali lipat dari luas Singapura, setara dengan luas provinsi bali,” terang Bupati Sintang dihadapan masyarakat Ambalau

Selain itu juga, Kecamatan Ambalau ini merupakan sebagian besar kawasan hutan yang ada di Kabupaten Sintang. Untuk itu diharapkan dengan Kekayaan alam kawasan hutan yang sudah besar dan tumbuh ini supaya dijaga dengan baik.

“kecamatan Ambalau-Serawai  juga telah ditetapkan sebagai kawasan strategis lingkungan dan hutan,” terang Bupati.

Bupati juga mengataka Sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sintang, mewujudkan masyarakat sintang yang cedas sehat maju religius dan sejahtera yang didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, tentunya dari visi misi tersebut dapat diterjemahkan kedalam program yang disebut 6 prime over yakni membangun kawasan dari pinggiran, dari pedesaan, dari daerah yang terisolir menuju ke kota,

Baca Juga :  Bupati Jarot Harap Peran Organisasi Profesi Mampu Berikan Kontribusi Nyata

“kami pastikan bahwa jajaran pemerintahan selalu berkoordinasi dengan pihak jajaran legislatif untuk memberikan pandangan khusus terhadap pembangunan didaerah, termasuk di Kecamatan Ambalau ini, tidak akan pernah dilupakan pembangunannya, kami akan terus berupaya dan berusaha untuk menunjang dari segala aspek seperti infrastruktur jalan, sarana kesehatan dan sarana pendidikan” tambah Jarot Winarno.

Bupati Sintang menambahkan untuk sarana pendidikan dan  kesehatan di kecamatan Ambalau akan ditingkatkan, pasalnya dua sektor tersebut saling berkaitan untuk menuju masyarakat sintang yang sehat dan cerdas

“nantinya puskesmas yang ada di kecamatan Ambalau ini akan ditingkatkan kelasnya, sehingga dengan begitu akan meningkatkan juga taraf hidup sehat perilaku bersih di masyarakat, begitu juga untuk pendidikan, sarana pendidikan sangat penting untuk pengembangan SDM didaera ini,” terangnya. (Sg)

Comment