Categories: Sintang

Wastra Borneo dan Festival Tenun Ikat Tahun 2016 Resmi Dibuka

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi yang mewakili Gubernur Kalbar, Drs. Alexius Akim,MM membuka acara wastra Borneo dan festival tenun ikat 2016, di Museum Kapuas Raya Jalan Kelam Sintang, Selasa (18/10/2016).

Wastra merupakan salah satu kata dari bahasa Sansekerta yang berarti kain. Wastra Borneo pameran kain dari wilayah Kalimantan. Kain –kain yang dipamerkan merupakan kain tradisional dari berbagai daerah di Kalimantan dengan kekhasannya masing-masing.

“kami merasa bangga mejadi tuan rumah dalam kegiatan ini,” kata Drs. Askiman, MM dalam sambutannya pada pembukaan acara Wastra Borneo. “kegiatan ini bukan semata-mata hiburan. Kegiatan ini merupakan sebuah pameran yang ingin kita tonjolkan,” tambahnya.

Wakil bupati Sintang juga mengingatkan bahwa dalam setiap helai kain tenun tradisional yang ada, terkandung nilai filosofi yang tinggi.

“kain tenun Sintang sudah di kenal hingga ke internasional, selalu juara pada berbagai perlombaan,” ujra Drs. Askiman, MM.

“kegiatan Wastra Borneo juga menjadi ajang untuk melestarikan museum yang ada secara khusus di Kalimantan secara umum di Indonesia,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Drs. Alexius Akim mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis membuka acara Wastra Borneo dan festival tenun Ikat tahun 2016 secara resmi. Pembukaan acara ditandai dengan menabuh sebuah gendang dan pemotongan pita pada pintu masuk Museum Kapuas Raya Sintang.

Dalam sambutan Gubernur Kalbar, Cornelis yang dibacakan Drs. Alexius Akim,MM menyampaikan bahwa Pemerintah menyambut baik kegiatan Wastra Borneo ini, apa lagi bisa diselenggarakan di satu-satunya kabupaten di Kalbar yang sudah punya museum.

“kegiatan ini untuk memperkenalkan nilai luhur budaya bangsa khusunya budaya yang laihir di Kalimantan,” ujarnya.

“Pameran Wastra ini adalah wujud kebersamaan masyarakat Borneo untuk melestarikan budaya luhur dari nenek moyang, seperti tenun,” tambahnya.

Akim juga  menyebutkan mengenai samarnya batas budaya yang ada antara Indonesia dengan negara cakupan Borneo seperti serawak Malaysia dan Berunai Darusalam. “Kesamaan dan perbedaan budaya tersebut dapat teralkulturasi dalam bentuk tenun ikat di regional Borneo ini,” tambahnya lagi.

Kain-kain tradisional ini memiliki keunikan dalam beragam teknik pembuatan, motif dan fungsinya. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari bentuk kerjasama sosekmelindo, negara-negara di Pulau Kalimantan.

Kegiatan ini melibatkan beberapa museum baik di Indonesia maupun dari negara tetangga. Selain museum Kapuas Raya Sintang, Museum Kalimantan Barat, musem Balanga Kalimantan Tengah, Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, museum Mulawarman Kalimantan Timur, museum Tekstil Jakarta, museum Rangga Warsita Jawa Tengah, Museum Batik Pekalongan, Jabatan Muzium Sarawak, dan Jabatan Muzium-muzium Brunei Darusalam. Kegiatan Wastra Borneo ke empat ini mengangkat tema, “diversity and Beauty Beyond the limits of geography”.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 – 20 Oktober 2016. Beberapa kegiatan lain dalam rangkaian Wastra Borneo, lomba fashion show dan tenun ikat dan acara city tour ke beberapa ikon budaya Kabupaten Sintang, Keraton  Al Mukarramah, Galery Motor Bandong, dan Rumah Betang Ensaid Panjang. (Sg)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

6 mins ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

9 mins ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

35 mins ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

2 hours ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

4 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

5 hours ago