KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan silaturahmi bersama masyarakat Dusun Merpati Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Dalam kesempatan tersebut Rusman Ali mengajak semua masyarakat yang hadir agar senantiasa menjadikan perbedaan sebagai inspirasi membangun hubungan yang harmonis dengan sesama.

Dikatakan Rusman Ali, teladan hidup Nabi Muhammad SAW harus dijadikan inspirasi membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Hal itu dikatakan Rusman Ali dalam menanggapi maraknya upaya-upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa oleh berbagai kelompok dengan informasi-informasi yang menyesatkan.

“Sebagaimana kehidupan umat Islam terdahulu bersama Nabi Muhammad SAW, juga dihadapkan pada kehidupan masyarkat yang berbeda-beda. Namun tetap saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain. Jika hubungan baik dengan Allah SWT harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya, Minggu (29/1) kemarin.

Rusman Ali juga mengajak masyarakat yang hadir agar lebih bijaksana dalam menyikapi serta membagikan informasi yang diterima dari berbagai media sosial. Terlebih jika berasal dari akun-akun yang palsu.

Dijelaskannya, jangan sampai karena mendapatkan informasi yang tidak baik yang dibagikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak jelas pemilik akunnya, jangan dibagikan sembarangan. Harus disikapi dengan bijak, kebenaran dan akurasi dari informasi yang didapatkan.

Sebab, lanjut Rusman Ali, dalam Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik yang direvisi, Tentang penyebaran informasi palsu dan bersifat propoktif juga kena hukuman. Untuk itu, harus lebih bijaksana dalam menyikapi segala informasi yang didapat.

“Jadi, saya tidak ingin masyarakat Kubu Raya menjadi korban dari informasi-informasi palsu yang didapatkanya dari Media sosial. Saya percaya bahwa masyarakat Kubu Raya sangatlah bijaksana untuk menyikapinya. Untuk itu saya meminta agar jangan dengan mudah terpengaruh. Apalagi ikut membagikan informasi tersebut ke akun-akun Media sosial milik mereka,” ungkapnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kubu Raya jangan tersangkut dengan masalah hukum hanya karna ikut membagikan berita hoax. (Ian)