Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Masyarakat

330 posyandu Terima Santunan Transportasi

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 330 posyandu menerima bantuan dana fasilitasi transportasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Masing-masing posyandu menerima bantuan senilai Rp3 juta untuk setahun. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Selasa (13/6).

Edi mengatakan, bantuan dana transportasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkot Pontianak terhadap posyandu yang ada di Kota Pontianak, baik itu posyandu balita maupun posyandu lansia.

“Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot terhadap kegiatan posyandu sebagai garda terdepan dalam mengatasi masalah kesehatan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada Serentak 2018, Disdukcapil Pontianak Terus Maksimalkan Pemutakhiran Data Kependudukan

Menurutnya, posyandu merupakan salah satu budaya yang ada di Indonesia sehingga sebagai heritage Indonesia perlu terus dilestarikan. Apalagi, kata dia, keberadaan posyandu sangat potensial dalam melakukan tindakan preventif bagi kesehatan masyarakat, mulai dari ibu hamil, ibu melahirkan, balita hingga lansia.

Meskipun posyandu didirikan secara mandiri oleh masyarakat, Edi berharap kader posyandu berinovasi bagaimana menumbuhkembangkan posyandu sehingga kehadirannya di masyarakat memberikan banyak manfaat.

“Bisa saja mereka secara bergotong royong menggalang iuran untuk keberlangsungan posyandu. Nah, bantuan transportasi ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Pontianak terhadap posyandu,” sebutnya.

Baca Juga :  Sultan Mahmud Badaruddin: Histori Kesultanan Pontianak Kental Dengan Lambang Negara Indonesia

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yekti Sukmawati menyebut, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk merealisasikan bantuan kepada kader posyandu se-Kota Pontianak.

“Sebagai penghargaan dan pembinaan Pemkot Pontianak kepada kader posyandu,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan posyandu yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kesehatan ibu hamil dan balita maupun lansia berbasis sumber daya masyarakat, mampu menumbuhkembangkan tradisi gotong royong menuju kemandirian dan keswadayaan masyarakat.

“Kita beraharap keberadaan posyandu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Comment