Kegiatan Misa Awali Tahun Ajaran Baru di Jangkang

KalbarOnline, Sanggau – Misa awal tahun pelajaran 2017/2018 di Paroki Santa Perawan Maria di Angkat Ke Surga Kecamatan Jangkang dipimpin langsung oleh Pastor Yousua Boston Sitinjak, OFM Cap, Kamis (27/7).

Misa tersebut dihadiri ratusan pelajar SD, SMP dan SMA dan tampak juga hadir para dewan guru memenuhi gereja paroki jangkang memenuhi gereja tersebut.

Pastor Yosua menaggapai positif kegiatan ini bahkan dia berharap ini bukan cuma awal tahun saja melainkan pentupan ajaran juga dan bahkan kegiatan acara-acara besar keagaman seperti natal dan paskah bisa berkerja sama degan pihak paroki, mengingat di Kecamatan Jangkang ini merupakan mayoritas agama katholik, yang bertujuan untuk menigkatkan keimanan.

Baca Juga :  Panitia Gawai Dayak Nosu Minu Podi Terus Matangkan Persiapan Pelaksanaan

“Misa ini menurut saya merupakan sangat bagus untuk mengawali kegiatan belajar di awal tahun bahkan bukan cuma untuk awal tahun saja tetapi juga untuk ahir tahun pelajaran juga perlu dilakukan misa seperti ini,” ujarnya.

“Kami juga berharap untuk hari raya besar lainya saya pandang perlu bagi para siswa untuk di ajak misa supaya para murid sekalian imannya diteguhkan, untuk persiapan mereka menghadapi persoalan hidup yang semakin hari semakin sulit dengan permasalah yang kompleks, dan mengingat kita disini merupakan umat mayoritas justru itu supaya bisa menjadikan anak-anak ini garam dan terang sesuai panggilan mereka masing-masing,” jelasnya.

Baca Juga :  Cabjari Entikong Sanggau Ungkap Dugaan Korupsi APBDes Semongan

“Dan kami berharap pihak sekolah dan para dewan guru tetap bisa berkerjasama degan paroki, dan kami selalu siap untuk melayani,” timpalnya.

Menggapi hal tersebut yang mewakili para dewan guru, Stepanus Yasin juga mengatakan bahwa ini memang akan rutin dilakukan setiap tahunya. Sebab, lanjutnya, ini biasanya dilakukan setelah murid baru masuk dan setelah pengenalan lingkungan sekolah, dan khususnya untuk SMA Negeri 1 Jangkang bukan hanya murid yang baru masuk saja tetapi juga kakak kelasnya juga kita ikut sertakan dalam misa ini.

“Untuk agama lain kita serahkan juga kepada guru pendamping, agama masing-masing dan sesuai kepercayaan mereka,” pungkasnya. (Kornelis/Leo)

Comment